Senin, 06 Januari 2020

Syarat Penting Agar Print Tinta Putih Memukau

Azst cetak DTG | Azst Apparel print | print DTG jogja

Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, Azst Cetak DTG tempat Print kaos satuan di Jogja. Jasa Spesialist Print DTG berpengalaman sejak 2015

azst cetak dtg
print dtg jogja



Tips kali ini membahas mengenai syarat penting agar print tinta putih memukau, kasus pada printer DTG rakitan 6 channel (4 CMYK dan 2 channel WW). Terdapat beberapa faktor yang sangat mempengaruhi hasil print terutama tinta putih. Saya akan mengklasifikasikan pada dua faktor antara lain farktor umum dan faktor khusus.

Faktor umum meliputi
  • Kualitas bahan kaos, idealnya print DTG akan sangat bagus pada media yang mengandung 100% serat katun, pengurangan prosentase serat katun jika di mix dengan serat selain katun misal poliester akan mempengaruhi hasil print.
  • Kualitas coating (pre-treatment), baik itu kualitas cairannya dan cara menggunakanya. Secara umum pilihan utama kualitas cairan coating merujuk pada produsen luar yang memang sudah mempunya merek dagang internasional, sehingga dari segi kualitas tidak diragukanlagi, namun kendala adalah cost produksi yang masih belum cocok dengan pasar domestik, pilihan selanjutnya cairan coating produksi lokal, namun masih banyak plus minus namun beberapa produsen akan selalu memperbaiki kualitasnya, hingga saat ini kualitas cairan treatment lokal sudah baik hasilnya.
  • Proses treatmet, secara umum proses treatment adalah proses penyemprotan cairan coating pada permukaan kaos (media yang akan di cetak) secara merata sesuai area cetak yang di inginkan. fungsinya menutupi pori-pori kain, menidurkan bulu-bulu kain dan sekaligus melapisi sebagai pondasi senyawa kimiawi untuk tinta putih DTG
  • Kualitas file gambar (desain), secara umum dasar file gambar yang bagus ketika di print adalah besaran pixel -megapixel dan kerapatan antara pixel DPI. merujuk pengalaman kami minimal 1000 megapixel dan 300DPI.
Faktor khusus meliputi;
  • Setting Rip Software, umumnya printer DTG rakitan menggunakan Rip Sofware yang beredar di indonesia sebut saja buatan Acro dari veris 7,8 dan 9. namun basic cara setup untuk pengolahan tinta putih sama saja. Teknisnya pada setingan prosentasi Drop Ink, semakin besar prosentasi tinta akan semakin bagus hasilnya namun dibarengi dengan cost yang di timbulkannya, karena print DTG  dihitung dari satuan tinta yang berada di pasaran, simulasinya : misal 100 mil tinta putih seharga 300rb, berarti akan ketemu harga per 1 mil tinta dengan asumsi cara hitungnya 300rb dibagi 100 mil akan ketemu 3rb rupiah. nah kebayang kan bila print sebesar ukuran A3 (30x40cm) berapa mil tinta yang akan di semprotkan printer pada area print. mungkin lain waktu akan kami simulasikan lebih dalam.
  • Jarak kaos dan head, secara umum untuk printer DTG rakitan basic 6channel tinta adalah kurang lebih 0.9 mili terhitung setalah tatakn / meja flatbed dipasang kaos.
  • Kualitas nozzle head, secara prinsipnya nozzle head hasil print bagus bila hasil cek nozzle head print full. bagaimana cara menjaga nozzle head agar tetap full hasilnya, secara umum untuk menjaga kondisi tetap bagus dibutuhkan perawatan yang memenuhi standar perawatan printer, mungkin lain waktu akan dijabarkan cara perawatan yang terstandarkan.
  • Kualitas tinta putih, sudah menjadi Issu publik khususnya para pemain DTG dengan printer rakitan memiliki kendala serius dalam menggunakan tinta putih DTG, sangat komplek sekali karena bagaimanapun juga tinta putih adalah yang sangat Utama dalam print kaos DTG, berikut kesimpulan kami selama 5th menggeluti jasa print DTG adalah sebagai berikut;
  • Tinta putih DTG harus harus ramah di Headprint, karakteristik tinta putih adalah cairan yang memiliki serbuk putih yang dikenal TiO2 / titanium dioxide, hanya produsen tinta kelas dunia lah yang bisa memproduksi tinta putih secara baik sebut saja yang sangat terkenal adalah Dupont, bebrapa produk pesaingnya yang tidak kalah bagusnya sebut saja; Firebird, Image Armor dan masih banyak lagi.
  • Tinta putih DTG harus sering dikocok atau di sirkulasikan, tujuannya adalah menjaga agar serbuk TiO2 tidak mengendap. keterangan mengenai sirkulasi tinta putih akan kami bahas pada artikel tersendiri dilain waktu.
  • Tinta putih DTG rentan pada suhu ruangan, itu artinta ada syarat agar tinta putih tetap dalam kondisi yang baik. menurut pengalaman kami selama ini suhu ruangan baik ketika proses print atau pun ilde adalah 27 sd 30 derajat celsius ( dengan kondisi tinta puth ter-sirkulai dengan baik), lebih bagus lagi sesuai yang di sarakan oleh produsen tinta putih DTG, kisaran 25 sd 26 derajat celcius.
Demikian Tips Syarat penting Agar print tinta putih menjadi memukau, semoga bermanfaat dan menjadi ladang ilmu, berbagi untuk kehidupan yang lebih baik. Salam DTG!

Langsung Info dan Order Chat WA 081222326635